Ketika Belanda tiba pulau Jawa, Jawa barat adalah bagian dari Kesultanan Banten. Pada tahun 1619 Belanda mengambil alih pelabuhan Jayakarta dan mendirikan kota Batavia. Batavia menjadi ibukota Kolonial Belanda di Nusantara dan pusat dari ekspansi VOC.
Pada tahun 1677 dan 1684 bagian tengah provinsi ditaklukkan dan tahun 1705 di bagian selatan-timur. Pada tahun 1809 Banten dianeksasi dan Cirebon pada tahun 1813. Di bawah pemerintahan Belanda, pada tahun 1927 didirikan sebuah provinsi yang terdiri dari wilayah (afdeelingen) Banten, Batavia, Buitenzorg, Cirebon dan Priangan. Setelah perang dunia II, pada tanggal 4 Mei 1947, Republik Pasundan didirikan di wilayah tersebut . Republik ini dibubarkan pada tahun yang sama.
Pada 26 Februari 1948 Negara Jawa Barat (State of West Java) didirikan yang kemudian berganti nama menjadi Negara Pasundan dua bulan kemudian (24 April 1948). Negara ini bertahan sampai 11 Maret 1950 ketika menjadi bagian dalam negara Republik Indonesia, dengan nama Provinsi Jawa Barat.
Lambang Jawa Barat, setelah proklamasi Ordonnantie 7 September 1928
Satuan Komando Masa Perjuangan Kemerdekaan (1945-1950)
Bendera Negara Pasundan (24 April 1948 s/d 11 Maret 1950)
Lambang Negara Pasundan (1948-1950)
Dari pada catatan April 1948, dibuat oleh heraldik berkebangsaan Belanda, Dirk Ruhl (rekonstruksi oleh Hubert de Vries)
Lambang Wali Negara Pasundan (1948-1950)
Lambang Kepolisian Negara Pasundan (1948-1950)
***
Referensi:
Tinggalkan komentar